Sharing Session Alumni Sekolah Dropship

Sharing Session Alumni Sekolah Dropship

Minggu 04 September 2022, Sekolah dropship mengadakan pertemuan antar alumni yang diselenggarakan di Kantor Sekolah Dropship. Acara ini diharapkan  menjadi wadah bagi para alumni untuk saling berbagi pengalaman di bidang Dropship. Selain dijadikan ajang sharing, acara ini juga dapat menjalin silaturahmi antar alumni. Program sharing session ini dihadiri oleh berbagai kalangan pengusaha internet marketing yang tentunya merupakan alumni atau jebolan dari sekolahdropship dan sudah mengalami pasang surut di dunia usaha tersebut. Acara tersebut di pimpin dan diisi langsung oleh Bos Ngadiyono selaku CEO dari Sekolah Dropship. Seperti yang kita ketahui Sekolahdropship merupakan institusi pembelajaran yang berfokus untuk mencetak para dropshiper yang handal di era regulasi marketplace yang sangat ketat. Pembelajaran sekolahdropship meliputi berbagai macam teknis dan cara dalam melayani pelanggan, pengaturan toko, maupun dari tehnis pengembangan usaha terutama pada teknis usaha dropship. Dalam acara tersebut diadakan ada beberapa materi yang disampaikan diantaranya materi tehnis dan sharing pengalaman dan tehnis dalam usaha dropship yang disampaikan langsung oleh beberapa pelaku usaha tersebut yang sudah berpengalaman selama bertahun tahun, materi penting tersebut terbagi dalam beberapa poin diantaranya yaitu :
  1. Materi tentang teknis Dropship, materi ini berisi tentang teknis pelaksanaan dalam menjalankan usaha dropship. Dalam menjalankan usaha dropship ada beberapa hal yang harus diperhatikan betul oleh seller diantaranya yaitu Akun. Akun yang digunakan yaitu akun toko FO (Free Ongkir) atau toko yang telah diverifikasi KTP dan Non – FO. Toko dengan status FO memiliki batas maksimal produk sebanyak 2000 produk sedangkan untuk produk Non-FO atau yang belum terverifikasi KTP memiliki batas maksimal sebanyak 100 produk.
  2. Materi tentang optimasi Dropship, materi ini berfokus pada produk yang dijual di toko dan bagaimana strategi marketing yang digunakan untuk menjual produk tersebut. Beberapa teknik yang disampaikan Bos Ngadiyono yaitu emnentukan lokasi penempatan toko dan treatment.
  3. Materi Tentang Kendala Dan Solusi yang sering Ditemukan, pada sesi terakhir yaitu materi mengenai kendala dan solusi yang sering ditemukan Bos Ngadiyono memberikan kesempatan kepada beberapa alumni untuk berbagi pengalamannya dalam menjalankan bisnis dropship. Selain itu, sesi ini juga merupakan sesi testimoni bagi para alumni.
Dalam kesempatan yang diberikan para alumni memberikan informasi mengenai bagaimana mereka mengelola dropship sampai sekarang, ada juga yang berfokus untuk memberikan penjelasan tentang produk apa saja yang mereka jual dan teknis yang digunakan dalam upload produk. Dalam acara tersebut hadir juga Mas Rio (adik Bos Ngadiyono) yang juga menjadi alumni sekolah dropship. Mas Rio menjelaskan bahwa dia cukup berani dalam memilih produk – produk yang dia jual, sehingga mengurangi adanya kompetitor. Produk yang dia jual yaitu Produk Dewasa yang mana produk tersebut jarang ditemukan di Marketplace. Keberadaan produk – produk itu memang jarang ditemukan karena kebijakan marketplace yang sangat ketat terhadap produk – produk dewasa. Lalu bagaimana ya cara Mas Rio menyiasati kebijakan tersebut? Mas Rio menjelaskan bahwa toko yang digunakan untuk menjual poduk – produk dewasa tersebut adalah toko non-FO atau toko yang belum di verifikasi menggunakan data KTP. Selanjutnya pada proses upload, produk harus diubah dulu baik dari segi tampilan maupun deskripsi. Sehingga marketplace tidak dapat mendeteksi adanya penjualan produk – produk dewasa. Acara session sharing berjalan lancar selama kurang lebih 4 jam, dan di akhiri dengan sesi foto bersama.