Sosialisasi Digital Marketing Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo

Kamis 1 September 2022, sekolah dropship mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Kecamatan Ngombol dalam acara Sosialisasi Digital Marketing. Seperti yang kita ketahui Sosialisasi merupakan kegiatan pemindahan ide atau gagasan dari individu ke masyarakat. Acara sosialisasi ini di hadiri oleh beberapa narasumber, salah satunya yaitu Bos Ngadiyono yang merupakan CEO dari Sekolah Dropship. Di undangnya Bos Ngadiyono bukan tanpa alasan, melainkan untuk memberikan materi serta pengetahuan tentang dunia digital dan bagaimana meningkatkan pendapatan menggunakan teknologi digital. Bos Ngadiyono sendiri memang dikenal sebagai pemateri Internet Marketing yang telah berkecimpung pada tersebut selama bertahun – tahun. Acara sosialisasi ini di bagi menjadi beberapa sesi, yang setiap sesinya di isi oleh narasumber – narasumber hebat yang telah hadir. Pada sesi pertama, masyarakat Kecamatan Ngombol menerima materi dari Juragan Gabah dan Beras. Seperti yang kita semua tahu, mayoritas masyarakat Kecamatan Ngombol memang mengolah sawah sebagai kegiatan sehari – hari. Pada kesempatan ini Juragan Gabah dan Beras memberikan informasi terkait dengan beras dan gabah yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Materi – materi tersebut meliputi jenis, ukuran, serta kandungan air yang paling baik  ketika beras akan dikirim ke bulog. Selain memberikan materi, Juragan juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Kecamatan Ngombol untuk menyaksikan video proses penggilingan padi. Juragan juga menjelaskan bahwa dalam proses produksinya, beliau menggunakan mesin pribadi sehingga beras yang dihasilkan terjamin kualitasnya. Selain untuk menjamin kualitas beras yang di hasilkan, penggunaan mesin pribadi bertujuan untuk meminimalisir adanya bahan – bahan yang terbuang. Juragan menyebutkan bahwa dalam gabah sisa penggilingan dapat di manfaatkan dan menghasilkan uang, salah satu contoh pemanfaatannya yaitu sebagi pakan ternak. Dalam hal ini, Juragan menjelaskan bagaimana cara mengelola hasil tani dengan baik dan tentunya bisa memberikan manfaat pada bidang lain.

Sesi kedua di isi oleh Bos Ngadiyono dari Sekolah Dropship. Bos Ngadiyono sendiri merupakan CEO serta Founder dari Sekolah Dropship dan Kutoarjo Digital Marketing. Pada kesempatan ini, Bos Ngadiyono memberikan materi yang tidak kalah menarik, yaitu seputar Digitalisasi. Digitalisasi adalah proses pemberian atau pemakaian sistem digital. Salah satu contoh digitalisasi yang di sampaikan oleh Bos Ngadiyono adalah bagaimana cara menjual beras di dunia digital. Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia bermata pencaharian sebagai petani (terutama di desa), Bos Ngadiyono ingin berfokus untuk menjual beras di dunia digital dengan metode berbeda dan menggunakan model penjualan partai besar (grosir) serta partai kecil (ecer).

Langkah awal yang harus di lakukan dalam menjalankan bisnis digital adalah memahami target market. Target market di sini berfungsi untuk menentukan apakah produk kita bisa di terima dengan baik atau tidak. Salah satu patokan yang di gunakan untuk menentukan target market yaitu Google Trend. Selain menentukan target market, para pelaku usaha juga harus mulai mengenalkan produknya kepada masyarakat sekitar. Cara paling mudah untuk memperkenalkan keberadaan produk yang di miliki yaitu dengan menggunakan Google My Business atau sekarang lebih di kenal dengan nama Google Maps. Selanjutnya, sesi ketiga yang juga merupakan sesi terakhir di isi oleh perusahaan yang bergerak di bidang modernisasi pengolahan sawah. Pada sesi ini perusahaan tersebut memberikan informasi bahwa di era modern seperti sekarang ini, banyak kemajuan tekhnologi terutama di bidang pertanian terutama pada alat – alat yang di gunakan. Perusahaan tersebut memberikan informasi kepada masyarakat bahwa sekarang para petani dapat mengolah sawah dengan lebih efisien menggunakan tekhnologi berupa alat modern. Salah satunya yaitu alat penyemprotan yang di kembangkan berupa drone. Alat tersebut tentunya sangat membantu para petani untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan tepat.